Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy memastikan
kebijakan lima hari sekolah dalam seminggu akan diterapkan mulai tahun ajaran
2017-2018. Hal itu diungkapkan Muhadjir, kepada wartawan di sela-sela mengisi
rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya di Kabupaten Kuningan, Kamis, 10 November
2016.
Kebijakan
tersebut, tuturnya merupakan bagian dari penerapan Program Penguatan Pendidikan
Karakter (P3K). "Untuk program P3K itu, mulai tahun ajaran 2017-2018 akan
ada perubahan-perubahan pengorganisasian pembelajaran. Antara lain guru wajib
berada di sekolah 8 jam, tidak boleh kurang. Hari sekolahnya lima hari
seminggu. Sabtu dan Minggu akan kami liburkan untuk hari keluarga dan hari
wisata keluarga," katanya.
Kemudian
guru yang sudah mendapat tunjangan profesi dengan syarat memenuhi jam mengajar
tatap muka 24 jam per minggu, tidak boleh lagi memenuhi target syarat jam
mengajarnya itu ke sekolah-sekolah lain. Cukup diisi di sekolah tempat mengajar
tetapnya masing-masing.
"Dua
puluh empat jam tatap muka kalau tidak berkecukupan dilaksanakan di sekolahnya,
nanti ada peraturan menteri, bisa diganti kegiatan lain yang ada di sekolahnya,
tidak di sekolah lain," katanya.
Berikutnya
ujar Muhadjir, ke depan pihaknya juga akan membuat aturan-aturan agar tidak ada
kepala sekolah yang juga mengajar. "Kepala sekolah harus jadi manajer,
cari uang yang banyak untuk sekolahnya, siswanya dibikin pinter, maju, cukup.
Sehingga kalau ditinggal rapat kepala sekolah, murid tidak terbengkalai,"
ujarnya.
Ditanya
kembali mengenai penerapan lima hari sekolah, Muhadjir menegaskan, itu sudah
dipastikan akan diterapkan mulai tahun ajaran baru 2017-2018, dan
peraturan-peraturan pendukungnya pun kini sudah dipersiapkan. "Sudah ada
Peraturan Menterinya, sudah ada Keputusan Presidennya, nanti tinggal
melaksanakan," katanya.
Sementara
itu, selama berada di Kuningan Kamis, 10 November 2016, Muhadjir mengisi
sejumlah agenda. Di antaranya meninjau kegiatan belajar mengajar di SMPN 1
Kramatmulya, menghadiri undangan dan memberikan paparan materi pada acara Rapat
Koordinasi Nasional Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia di Hotel Horison Tirta
Sanita, serta meninjau dan memberikan bantuan ke Sekolah Dasar negeri
Bunigeulis, di desa Bunigeulis, Kecamatan Hantara yang terkena musibah
kebakaran sekitar tiga bulan lalu.
Kunjungan
Muhadjir ke sekolah-sekolah tersebut, juga disertai Bupati Kuningan Acep
Purnama, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kuningan Taufik
Rohman. Selain itu juga disertai sejumlah pejabat lainnya dari Pemerintah
Daerah Kabupaten Kuningan
Sumber :
http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/11/11/mendikbud-pastikan-5-hari-sekolah-mulai-tahun-ajaran-2017-2018-384485
0 komentar:
Post a Comment